Kanal

Aksi Demo Damai Menyampaikan Aspirasi di Halaman Rumah Dinas (Rudin) Walikota Dumai H Paisal, SKM., MARS

Dirganusantara.com-DUMAI, — Puluhan eks pekerja PT Bangun Bejana Baja, yang merupakan security di PT Pertamina Patra Niaga, bersama DPC SBSI Kota Dumai adakan aksi demo damai menyampaikan aspirasi di Halaman Rumah Dinas (Rudin) Walikota Dumai H Paisal, SKM., MARS., Jl Putri Tujuh, Rabu (11/01/2023).

Menurut Ketua Konsolidasi DPC SBSI Kota Dumai, Ismunandar, yang di kuasakan para eks pekerja tersebut dalam menuntut hak mereka, bahwa hingga saat ini (aksi demo damai-red), para eks pekerja PT Bangun Bejana Baja tersebut belum menerima pesangon dari perusahaan sejak di PHK tahun 2022.

“Kita sudah bertemu dengan manajemen perusahaan, bertemu dan bicara baik-baik, di mediasi oleh Disnaker, namun hingga sekarang pihak perusahaan tidak menunjukkan itikad baik. Hari ini kita ingin bertemu dengan Walikota Paisal menyampaikan aspirasi terkait persoalan ini dan berharap ada jalan keluar dari Kepala Daerah," ucap Ismunandar, biasa di sapa Ngah Nandar, di aminkan para peserta demo.

Aksi demo damai di kawal sejumlah aparat keamanan dari Polres dan Kodim 0320/Dumai serta Satpol PP.

"Kami ingin menyampaikan aspirasi ke Walikota Paisal, tetapi beliau bersedia menerima kami dengan satu syarat,” ucap Ngah Nandar kesal.

Syarat yang di maksud adalah, Walikota Paisal bersedia menerima mereka di rudin tapi tanpa keikutsertaan dirinya atau Ngah Nandar.

Merasa satu ikatan, puluhan eks PT Bangun Bejana Baja tak mau bertemu Sang Kepala Daerah jika Ngah Nandar tak ikut serta.

Syarat yang di minta Walikota Paisal tersebut dengan legowo terpaksa mereka tolak.

Perlu diketahui, mereka eks PT Bangun Bejana Baja tadinya datang demo damai bersamaan dengan eks pekerja BUMD PT Pembangunan Dumai dengan persoalan yang sama, yaitu sama-sama belum menerima hak pesangon dan juga sama-sama mengkuasakan Ngah Nandar memperjuangkan hak mereka.

Tapi eks pekerja BUMD tersebut bisa bertemu Walikota Paisal, karena mereka bersedia dengan syarat yang di minta.

Kesal Walikota Paisal tak bersedia menerima kehadirannya sebagai yang di kuasakan para eks pekerja, Nandar Ngah menilai ada pilih kasih dari Paisal untuk mengatasi persoalan rakyatnya.

"Walikota di biayai dari uang rakyat, seharusnya tidak bersikap pilih kasih. Apapun persoalan rakyatnya, seorang Kepala Daerah harus mampu menampung dan memberi solusi," ucap nya pada Jurnalis.

Lanjut disampaikan Ngah Nandar, mereka berencana akan kembali melakukan aksi demo di kantor Disnakertrans Kota Dumai pada Senin depan.

"Kita akan segel kantor Disnakertrans pada Senin depan. Tidak ada yang boleh masuk maupun keluar kantor," tegas Ngah Nandar.

Walikota Paisal ketika di konfirmasi Jurnalis terkait alasan meminta syarat tersebut, menjawab "Saya mau terima khusus eks pekerjanya aja. Mereka eks PT Bangun Bejana Baja tak mau kalau Nandar Tekal tak ikut masuk. Nandar ini motivasinya beda Lae".***

 

Ikuti Terus DirgaNusantara

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER