Kanal

Bapenda Dan BPN Ngebakso,Ngebahas Ketentuan ,Peraturan Dan Sosialisasi

Senin, 20 Februari 2023, 14:00 WIB


Pekanbaru- Apa yang terlintas ketika kita mendengar kata “Ngebakso”. Mungkin dalam benak pembaca mengidentikkan berupa kegiatan menikmati semangkuk bakso di warung ataupun kantin makanan. Upz tunggu dulu!!! NGEBAKSO kali ini merupakan singkatan dari NGEBAhas Ketentuan peraturan& SOsialisasi. Ngebakso merupakan kegiatan yang ditaja oleh Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Pengurus Daerah Kota Pekanbaru pada Rabu Sore (08/02/2023) di Ballroom Hotel Royal Asnof Jl. Tuanku Tambusai No.106 Pekanbaru. Kegiatan yang berisikan sosialisasi penerapan peraturan, update sistem, mengupas  kendala dan solusi dalam kelancaran pelayanan tugas Pejabat Pembuat Akta Tanah dan/ ataupun notaris kepada masyarakat.?

Giat ini langsung dihadiri Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kota Pekanbaru Alek Kurniawan, SP, M.Si, didampingi Bidang Pajak Daerah I dan Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan Daerah (P3D). Selain dari Bapenda, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Tim dari Kantor Pertanahan / Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pekanbaru. 

 

Dalam sambutannya Kabapenda Alek menyampaikan apresiasi atas ditajanya giat tersebut oleh IPPAT Pekanbaru.

“Ini kegiatan yang luar biasa, terlebih acaranya dilabeli dengan nama ‘ngebakso’, keren dan kekinian. Luar biasa untuk IPPAT Pekanbaru” sebut Akur, sebutan viral yang sering disematkan kepada Kabapenda Pekanbaru ini.
Bahkan ia berharap agar kegiatan serupa dapat secara rutin dilaksanakan guna mendorong suksesi urusan kedua belah pihak, bagi Bapenda sendiri ini juga sebagai garda sosialisasi kiranya ada informasi baru terkait perpajakan daerah kedepannya.

Lebih lanjut Akur membeberkan bahwa peran dan fungsi dari rekan-rekan PPAT sebagai pejabat yang berperan dalam pembuatan akta tanah membantu proses peralihan hak, memiliki posisi strategis bagi Bapenda karena objek tersebut merupakan salah satu objek pendapatan daerah pada sub sektor BPHTB. 

 

“Peran rekan-rekan PPAT sangatlah strategis bagi Bapenda, makanya berbagai input dan saran membangun untuk percepatan optimalisasi pajak di sub BPHTB sangat kami butuhkan, terlebih hari ini juga menghadirkan BPN, sehingga sinergitasnya lebih komprehensif lagi” imbuh Akur
Selain memberi sambutan, Akur bersama Kepala Bidang Pajak Daerah I Recko Reondra, S.STP juga bertindak selaku narasumber pada giat ‘Ngebakso’.

Akur menerangkan bahwa awal tahun ini ada regulasi baru yang harus diketahui oleh berbagai stakeholder termasuk rekan-rekan notaris terkait adanya Instruksi Walikota Pekanbaru tentang Nilai Penjualan Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NPOPTKP) atas Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Besarnya NPOPTKP yang telah ditetapkan hanya belaku satu kali untuk setiap Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009 jo Buku Pedoman Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI.

“Jadi meskipun nantinya Wajib Pajak memiliki beberapa transaksi, yang menyebabkan peralihan hak atas tanah dan/atau bangunan lebih dari satu kali, nanti fasilitas NPOPTKP BPHTB hanya berlaku sekali untuk setiap Wajib Pajak” tegasnya.
Untuk suksesi sosialisasinya, Akur yang juga Plt. Kepala Dispora Pekanbaru ini  meminta salah satunya, kepada rekan-rekan IPPAT untuk juga dapat menginformasikan hal ini kepada masyarakat yang melakukan pengurusan BPHTB.

Tak sampai disitu, dalam rangka menyukseskan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Akur mengungkapkan bahwa Pemko Pekanbaru masih memberikan pengurangan BPHTB 50% terhadap pendaftaran pertama kali.

“Selain menarik minat masyarakat agar mengurus BPHTB, ini juga memfasilitasi optimalisasi program Pemerintah Pusat lewat PTSL” tukasnya.
Akur juga menyinggung, untuk optimalisasi capaian target pajak daerah tahun 2023 termasuk didalamnya BPHTB,  pihaknya telah memetakan upaya optimalisasi lewat intensifikasi, ekstensifikasi dan digitalisasi, yang diterjemahkan dalam 4 langkah besar yaitu: Pendataan ulang dan upgrade database perpajakan, pengembangan teknologi informasi yang memadai, penguatan kualitas SDM di Bapenda dan Penguatan inovasi, regulasi & Kerjasama. Semua diharapkan ujarnya, berujung kepada kemudahan dan kemurahan layanan pajak daerah di kota bertuah ini

“Ini menjadi komitmen kami terkait Kemudahan berurusan wajib pajak daerah di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kota Pekanbaru “ imbuhnya lagi
Diberitahukan Akur, setidaknya ada 3 layanan dasar yang sudah difasilitasi secara elektronik di Bapenda yaitu pendaftaran, pembayaran dan pelaporan. Memang sejak ditukangi ‘duet’ Akur dan Ade (Sekretaris Bapenda, Ade Rinaldi SE) berbagai terobosan digesa Bapenda dalam rangka menciptakan kemudahan dan kemurahan layanan perpajakan di organisasi yang dipimpinnya.  Pendaftaran dan pelaporan yang terfasilitasi secara daring tersebut dinamakan Bapenda dengan "Smart Tax pekanbaru".Tapi tidak menampilkkan bahwa layanan digital BPHTB masih dalam on Progress menuju di gitalisasi.

"Memang saat ini BPHTB belum ada di Smart Tax,namun kita juga akan dorong ke depan ya ,untuk digitalisasi di sektor BPHTB"tutupnya.

Hal tersebut menuai tanggapan positif dari mitra di IPPAT serta mengusulkan beberapa rekomendasi -rekomendasi konstruksi kepada Bapenda terkait percepatan- percepatan di maksut.

Beberapa rekomendasi di maksut diantaranya di maksut diantaranya percepatan Validasi BPHTB,Fasilitas prosesnya secara online dan sinergritas dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat selaku wajib pajak tentang tata cara yang efektif dan efisien sesuai regulasi yang ada dikota pekanbaru.Hal ini di ungkapkan rekan-rekan yang tergabung dalam IPPAT di bawah ketua IVO Fidriyanti.

Dalam acara yang sama IVO menyampaikan ucapan terimakasih kepada Tim Bapeda dan BPN pekanbaru beserta jajaran yang telah berkenan hadir dan berpartisipasi dalam giat 'Ngebakso' yang ditajanya bersama IPPAT pekanbaru

Acara yang di ikuti oleh puluhan anggota IPPAT berlangsung hangat,akrab dan antusias,terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang di ajukan kepada kabapenda dalam diskusi tersebut.Acara berakhir sekitar Pukul 18.00WIB,di tutup dengan penyerahan plakat dan sesi foto bersama.(ada)

Ikuti Terus DirgaNusantara

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER