DISKOMINFOTIKSAN, PEKANBARU - Kehadiran Wali Kota Dumai H. Paisal, SKM, MARS ini dalam rangka mengikuti Focus Group Discussion serta menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) komitmen program JAGA ZAPIN (Jaga Zona Pertanian, Perekonomian dan Industri) di Provinsi Riau.
Penandatangan MoU ini turut diikuti oleh seluruh Bupati/Walikota se Provinsi Riau yang dilaksanakan pada Kantor Kejaksaan Tinggi Provinsi Riau, Senin (11/9/2023).
JAGA ZAPIN sendiri merupakan salah satu program yang diinisiasi oleh Kejaksaan Tinggi Provinsi Riau dalam upaya mengatasi permasalahan sektor sawit di Provinsi Riau dalam berbagai aspek. Mengingat, sawit merupakan salah satu penggerak ekonomi yang besar bagi masyarakat di Provinsi Riau.
Langkah awal JAGA ZAPIN yang telah dilaksanakan adalah memantau harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit di Pabrik pabrik kelapa sawit di seluruh Provinsi Riau. Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Riau Dr. Supardi, MH mengutarakan bahwa sawit adalah penggerak ekonomi yang sangat penting bagi sebagian masyarakat di Provinsi Riau.
Menurut Kepala Kejati Provinsi Riau, ada 4 masalah utama sawit di Provinsi Riau yakni masalah agraria, status kepemilikan lahan, kelembagaan petani/pekebun yang masih lemah serta praktek monopoli ataupun oligopoli harga yang merugikan 597 Ribu Kepala Keluarga di Provinsi Riau yang menjadi dasar program JAGA ZAPIN ini.
"Provinsi Riau sebagai penghasil serta pengelolaan sawit terbesar di Indonesia harus benar benar memberikan kesejahteraan yang baik bagi masyarakat yang berkecimpung dalam bidang pengelolaan perkebunan kelapa sawit. Kita berharap kepala daerah yang hadir bisa ikut serta dalam menyukseskan program JAGA ZAPIN di daerahnya masing-masing" ujar Dr. Supardi,MH dalam sambutannya.
????: sumber @kominfo.dumai