Dirut CV.Buah Segar Indonesia Sarankan Masyarakat Dumai Tanam Manggis
DIRGANUSANTARA.COM-DUMAI - Manggis merupakan tanaman tahunan yang masa hidupnya dapat mencapai puluhan tahun, pohon manggis dapat tumbuh mencapai tinggi 6 hingga 20 meter.
Buah Manggis merupakan salah satu komoditas buah tropis primadona ekspor Indonesia. Prospek pengembangan manggis sangat cerah mengingat peminat buah ini di luar negeri banyak dan harganya relatif mahal.
Buah manggis saat ini mayoritas dalam bentuk segar. Selain pasaran lokal, pemasaran buah manggis sudah merambah ke pasar ekspor.
Hal ini dikemukakan Dirut CV. Buah Segar Indonesia dengan julukan Datuk Amin ini menjabarkan kepada awak media, berdasarkan informasi yang dihimpunnya, pada tahun 2018 lalu, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah meresmikan ekspor perdana buah manggis asal Sumatera Barat ke Negara China sebanyak 10.000 ton buah manggis.
Menurut Datuk Amin, bahwasanya saat ini Indonesia yang sudah menghasilkan buah manggis yaitu di Wilayah Bali, Lombok, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
Sedangkan wilayah Riau belum banyak masyarakat yang menanam Manggis dan Pinang Batara. Saat ini di Riau masih di Kabupaten Rokan Hulu, Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis.
Namun, kata Datuk Amin, jika hanya dua Daerah ini saja, belum mencukupi kuota Eskport.
"Perusahaan CV. Buah Segar Indonesia adalah perusahaan Eksport yang terdaftar di Kementan RI memilik izin Packing House di antara 70 perusahaan yang terdaftar di Kementan di seluruh Indonesia," ucap Datuk Amin.
"Nah saat ini kita melihat bahwasanya Kota Dumai belum ada masyarakat yang menanam manggis, oleh karena itu kita sarankan masyarakat Dumai untuk menanam Manggis dan Pinang Batara," imbuhnya.
Datuk Amin juga menjelaskan, kenapa Perusahaannya menyarankan masyarakat tanam Manggis dan Pinang Batara, sebab pabila masyarakat menanam Manggis dengan lahan yang luas, maka jarak tanam manggis 6X6 hingga 7X7 meter. Disela-sela pohon manggis maka ditanam Pinang Batara dengan tujuan selain bisa menghasilkan pohon pinang difungsikan untuk pelindung pohon manggis.
"Hasil buah Pinang Batara juga kita siap tampung. Sebab pinang Batara dalam jangka waktu 2,5 Tahun setelah ditanam sudah bisa dipanen, sehingga sembari menunggu panen buah manggis dalam waktu 5 tahun, masyarakat sudah menikmati hasil panen pinang batara hingga manggis berbuah dan panen," ucap Datuk Amin, Kamis (11/03/2021) kepada awak media.
Dengan program ini, tentunya kita CV. Buah Segar Indonesia siap MoU dengan masyarakat baik perorangan maupun kelompok tani, jika masyarakat Dumai ingin menanam tak perlu khawatir untuk menjual, karena perusahaan kita siap menampungnya.
Menurut Datuk Amin Putra Kelahiran Kota Dumai ini, ia ingin mewujudkan bagaimana tingkat minat masyarakat Dumai untuk menanam Pohon Manggis dan Pinang Batara.
Ini referensinya, jika masyarakat ingin tau tentang hasil manggis, agar masyarakat minat menanam manggis. Manggis dalam 1 Tahunnya bisa 2 hingga 3 kali berbuah, nah yang sudah kita ketahui, manggis sekali panen mencapai 100 KG kalikan sajalah harga terendah 15.000, maka masyarakat (petani) menghasilkan 1,5 Jt sekali panen dikali 2, maka hasilnya 3 Jt pertahun untuk satu pohonnya.
"Ya bayangkan saja jika masyarakat menanam manggis puluhan batang hingga ratusan bahkan ribuan batang, tentunya sudah diketahui referensi hasilnya," beber Datuk Amin.
"Mari kita mulai dari sekarang, sehingga 5 Tahun kedepan, Kota Dumai selain dijuluki Kota Kawasan Pelabuhan Industri, Kawasan Wisata Pantai, kedepannya Kota Dumai juga dijuluki Kota Buah Manggis. Ayo menanam manggis, jangan sampai kita ketinggalan denga daerah-daerah lain, salah satu Daerah Sumatera Barat." tandas Dirut CV.Buah Segar Indonesia ini.
Editor: Erwin komeng