DPW GARNIZUN Provinsi Riau Resmi Terbentuk, Siap Bersinergi Dengan Stakeholder Terkait

Ahad, 25 April 2021

Ketua DPW Garnizun Prov Riau Amal Fiza, ST dan Sekjen Samsul Bahri

Pekanbaru (Dirganusantara.com) - Dewan Pimpinan Pusat-Gerakan Anti Narkoba dan Zat Adiktif Nasional (DPP GARNIZUN) mengeluarkan Surat Keputusan (SK) resmi Perubahan Susunan Pengurus Jajaran Dewan Pimpinan Wilayah GARNIZUN (DPW GARNIZUN) Provinsi Riau.

 

Masa Bhakti 2020 s/d 2025 pada tanggal 19/04/2021 dengan Nomor : 027/DPP GARNIZUN/SK-DPW/IV/2021 berdasarkan Surat DPW GARNIZUN Provinsi Riau Nomor : 001/DPW-GARNIZUN-RIAU/IV/2021 tertanggal 17/04/2021 dan Rapat Koordinasi Pengurus DPP GARNIZUN pada tanggal 18/04/2021. 

 

Ketua DPW GARNIZUN Riau Amal Fiza, ST didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPW GARNIZUN Prov. Riau Samsul Bahri, ketika diwawancarai via Telepon Selular oleh Awak Media ini Jumat (23/04/2021), menyatakan bahwa GARNIZUN siap bersinergi dengan Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam upaya pemberantasan peredaran gelap Narkoba di Wilayah Riau.

 

"Saya selaku Ketua DPW GARNIZUM Prov Riau dalam menjalankan amanah Organisasi bersama seluruh jajaran Pengurus yang baru saja terbentuk, akan berupaya ikut memberantas peredaran Narkotikal di Wilayah Riau, dan GARNIZUN siap bersinergi dengan pihak Kepolisian serta BNN". tulis Amal Fiza, ST melalui pesan WhatsAap.

 

"Dalam mendukung suksesnya Visi dan Misi DPW GARNIZUN Prov Riau ini, kami akan merangkul semua elemen baik Pemerintah, Masyarakat, Perusahaan, Sekolah, Perguruan Tinggi, Rumah Sakit, Organisasi Kemasyarakatan, LSM, Media, dan lainnya". tutur Amal Fiza, ST menambahkan.

 

Samsul Bahri pula menyampaikan ")Terbentuknya DPW GARNIZUN Prov. Riau ini merupakan wadah untuk berpartisipasi aktif dalam pemberantasan peredaran gelap Narkotika di Wilayah Riau, setidaknya mengurangi bahaya Narkoba bagi Anak-Anak kita dan generasi penerus". cetus pria yang menjabat Sekjen tersebut.

 

"Apalagi, kebelakangan ini peredaran Narkotika begitu marak dan boleh dikatakan pada tahap menghawatirkan di Wilayah Riau, dan ini dibuktikan dengan banyaknya pengedar Narkoba yang di ringkus pihak Kepolisian atau BNN, seperti ramai di beritakan oleh beberapa media, dan salah satu pemicu karena posisi kita yang berdekatan dan berhadapan langsung dengan beberapa Negara tetangga". imbuhnya lagi.

 

Penutup Amal Fiza, ST menambahkan "Di sinyalir karena posisi kita yang strategis, maka tidak mengherankan jika beberapa Wilayah dalam Prov. Riau di jadikan pintu masuk Narkotika dari luar Negara, oleh karena itu dengan hadirnya GARNISUM di harapkan dapat membantu aparat penegak hukum dalam upaya pemberantasan Narkotika, dan secepatnya pula kita usahakan terbentuknya GARNISUM di Kabupaten dan Kota se-Prov. Riau". jelasnya".***(LPC/Rls)

 

Editor: Erwin komeng