BUMD - PT Pembangunan Dumai Telah Salurkan Hak Ahli Waris/Keluarga Korban

Kamis, 30 September 2021

Dirganusantara.com-DUMAI -- Sehubungan dengan terjadinya kecelakaan kerja pada tanggal 13 September 2021 di Batching Plant

milik BUMD - PT. Pembangunan Dumai di Jalan Gatot Subroto KM 1, Kelurahan Mekarsari Kecamatan
Dumai Selatan Kota Dumai, yang mengakibatkan anggota keluarga kami Katon Bagas Prakoso
karyawan BUMD - PT. Pembangunan Dumai meninggal dunia pada saat bekerja. Kamis, (30/9/2021).

Dalam hal ini pihak perusahaan BUMD - PT. Pembangunan Dumai turut membantu dan telah
memenuhi kewajibannya, yaitu:

1. Pembayaran JKK oleh perusahaan melalui BPJS Ketenagakerjaan ke rekening Bank Mandiri
a/n. Suryanto sebesar Rp. Rp. 184.424.080,- (seratus delapan puluh empat juta empat ratus dua
puluh empat ribu delapan puluh empat rupiah) yang terdiri dari:

a. Santunan Berkala Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah)
b. Biaya Pemakaman Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)
c. Santunan Kematian Rp. 162.424.080,- (seratus enam puluh dua juta empat ratus dua puluh empat ribu delapan puluh rupiah)

2. Dana dari perusahaan sebesar Rp 9.700.000,- (Sembilan juta tujuh ratus ribu rupiah rupiah)
yang terdiri dari:

a. Santunan kematian dari perusahaan 2 (dua) bulan gaji sebesar Rp. 4.700.000,- (empat juta
tujuh ratus ribu rupiah)

b. Bantuan dari perusahaan sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah)

Santunan ini telah diberikan oleh BUMD - PT Pembangunan Dumai kepada ahli waris korban atas nama SRY Ayah kandung, MW Ibu Kandung dan DNF Adik kandung korban pada tanggal 28 September 2021.

Direktur Utama BUMD - PT. Pembangunan Dumai H. Bennedi Boiman, S. Sos menyatakan, Kita merasa sangat kehilangan atas berpulangnya saudara Kita Alm Katon Bagas Prakoso, beliau kinerjanya bagus serta loyal kepada pimpinan. Alfatihah dihadiahkan kepada Almarhum.

"Alhamdulillah kita sudah tunaikan kewajiban kita dari perusahaan terhadap hak ahli waris atau keluarga Alm Katon Bagas Prakoso," ucapnya.

"Kita berharap pada pihak berwenang untuk membantu kebijakannya, sehingga perusahaan bisa kembali beroperasi," harapnya.

"Karena yang kita pikirkan sekarang adalah keberlangsungan hidup para karyawan 50 org yang rezekinya ada di perusahaan," pungkas Bennedi Boiman Direktur Utama BUMD - PT Pembangunan Dumai.

Namun sayangnya, Kadisnakertrans Kota Dumai Satrio Wibowo, AP. M.Si. NIP saat dikonfirmasi Via WhatsApp dan Seluler perihal hal ini, sedikitpun tidak ada memberikan tanggapan dan jawaban sampai berita ini diterbitkan.*