.
DIRGANUSANTARA.COM-Wabah virus covid-19 masih saja belum menunjukan tanda tanda kapan akan mereda, menjadikan tenaga kesehatan berada digarda terdepan dalam menghadapi ganasnya virus yang sangat mematikan manusia tersebut. Mirisnya dilapangan jumlah kematian tenaga kesehatan terus bertambah, seiring bertambah jumlah kasus terjangkitnya masyarakat dari covid-19. Aset bangsa yang harus dijaga dan diselamatkan, kalau bukan mereka para tenaga kesehatan yang berada digarda terdepan menghadapi virus corona, siapa lagi ? Kita sebagai warga masyarakat wajib turut menjaga keselamatan mereka, selain disiplin menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, memastikan mereka terlindungi dengan memakai alat kesehatan (alkes) yang memenuhi standard keselamatan mereka, para pahlawan kesehatan.
.
Tragisnya dimasa yang sangat sulit ini, ada sebagian masyarakat yang tega memanfaatkan kesempatan untuk mengambil keuntungan. Entah karena tergiur harga yang lebih murah, atau sebab lainya, Jumat tanggal 15 Januari 2021 sekira pukul 02:00 WIB, petugas Bea Cukai Dumai berhasil menegah dan menindak masuk dan berpotensi beredarnya barang barang berupa alat kesehatan (Sarung tangan dari karet) yang kemungkinan tidak layak pakai (bekas). Berhasil pula ditegah obat obatan berbagai jenis, yang sedang dibawa kendaraan truk sebanyak total 4 (empat) truk. Penindakan yang dilakukan didaerah Jl. Lintas Sumatera, Kec. Bangko Pusako, Kab. Rokan Hilir, diduga merupakan barang impor yang tidak mengindahkan ketentuan kepabeanan.
.
Atas temuan dugaan pelanggaran tersebut, petugas Bea Cukai Dumai melakukan penegahan dan penyegelan terhadap barang dan sarana pengangkut, serta 7 (tujuh) orang yang mengangkut barang barang tersebut dan dibawa menuju Kantor Bea Cukai Dumai guna pemeriksaan dan penelitian lebih lanjut.
.
Saat ini terhadap 2 (dua) truk dengan muatan 201 (Dua ratus satu) karton obat-obatan telah diserah terimakan ke BPOM Pekanbaru untuk penanganan lebih lanjut, sementara terhadap 2 (dua) truk dengan muatan 550 (lima ratus lima puluh) karung berupa limbah sarung tangan latek, sedang dilakukan proses penelitian dan pemeriksaan dengan berkoordinasi dengan Tim Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Provinsi Riau.
.
#BeaCukaiMakinBaik