Ilustrasi

 

DIRGANUSANTARA.COM-DUMAI - Seleksi Calon Direksi dan Komisaris Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Pelabuhan Dumai Berseri (PDB) serta Calon Dewan Pengawas, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dumai Berseri (TDB) telah memasuki tahap Ujian Tertulis/Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Rabu (31/03/2021). Bertempat di Ruang Teratai Lantai III Kantor Walikota Dumai Jl. Tuanku Tambusai, pembukaan Seleksi telah dibuka sekira Pukul 08:00 WIB.

 

Terlihat hadir kala pembukaan seleksi tertulis tersebut adalah, Walikota Dumai H. Paisal SKM. MARS, Ketua Panitia Seleksi (Pansel) H. Syahrinaldi. S. Sos, M.Si, Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Drs. Muhammad Yunus, Kasubag Perekonomian Jack Allen serta Tim Penguji berasal dari Universitas Muhammadiyah Islam Riau.

 

Hasil penjaringan seleksi Admimistrasi sampai tahap dua, yaitu Seleksi Tertulis/UKK sesuai persyaratan Pansel, maka tersisa 17 peserta yang akan mengikuti tahap selanjutnya. Sebahagian besar Calon-Calon tersebut terlihat muka-muka lawas yang tidak asing lagi, dan didominasi Putera Daerah. Namun diiantara mereka yang tersisa tidak terlihat batang Hidung Nurul Amin Direktur BUMD PT PDB sekarang, maka dipastikan kedepannya PT PDB dinahkodai orang anyar.

 

Terkait seleksi jabatan Direksi dan Komisaris serta Pengawas BUMD untuk Massa Bhakti 2021-2026 mendapat perhatian warga Dumai. Karena mereka diharapkan membawa kemajuan bagi Perusahaan milik Masyarakat Dumai tersebut, tidak seperti terjadi selama ini. Berita yang santer terdengar hanya kekisruhan dan sengkarut belaka minim akan prestasi, tentunya harapan kelak siapa terpilih bisa membawa perubahan besar dan kemajuan signifikan bagi BUMD itu sendiri bukan sama, atau malah sebaliknya.

 

Seorang David Erisman kepada media ini Rabu (31/03/2021) mewanti-wanti seraya mengingatkan Walikota Dumai sekarang H. Paisal SKM. MARS, jangan sampai terjebak pola dan pakem yang sudah-sudah. Karena tidak bisa dinapikan, peranan Kepala Daerah sangat besar dalam menentukan siapa saja yang layak dan pantas menduduki Jabatan tersebut. Apapun alibi dan dalih di utarakan, Masyarakat sangat mudahnya memberi penilaian, sosok terpilih mewakili kepentingan siapa, menggapa dan untuk siapa. Apalagi sudah terdengar desas-desus dan aroma tak sedap yang mengkait-kaitkan Seleksi ini dengan praktek imbal jasa terkait perhelatan politik yang lalu, jika hal seperti itu terjadi berarti tak beda jauh dengan apa yang pernah diyakini terjadi. 

 

"Kita harapkan yang terpilih kelak adalah orang-orang yang pantas dan layak sesuai dengan kompetensi, bukan karena faktor tertentu, karena siapa yang terpilih kelak Masyarakat dengan entengnya menilai sosok tersebut, ia ditunjuk karena kualitas dan kemampuan bukannya "titipan" apalagi "kedekatan" Artinya keputusan seorang Paisal sebagai Walikota berkaitan pejabat teras BUMD, di awal Pemerintahannya menjadi cerminan bagi Masyarakat untuk menilai kualitas dan kinerja apakah Paisal berani mendobrak pakem dan mengesampingkan kepentingan segelintir, apalagi individu, sekaligus menepis isu yang mulai tak sedap". ujar David.

 

"Bukan rahasia sebenarnya, Perusahaan milik Daerah terkadang dijadikan alat "barter" untuk memberikan apresiasi terhadap seseorang yang di anggap berjasa kepada si pemangku kebijakan dalam mengapai kekuasaan. Namun kita yakin dan percaya Walikota sekarang, jika menilik karakter dan sepak terjang Pemerintahannya yang "seumuran jagung" tidak akan terpengaruh dan mengapdosi hal-hal yang bisa menjejaskan kedudukannya di mata Masyarakat yang telah menaruh ekspektasi tinggi saat mereka memilihnya sebagai orang nomor satu Dumai". urai David.

 

Harapan seorang David, hanyalah sebatas harapan sebagai salah satu dari ratusan ribu Masyarakat Dumai, semua keputusan ada di tangan Walikota, yaitu Paisal SKM, MARS. Namun rasanya bukan hanya David seorang berharap, siapapun terpilih menjadi Direksi, Komisaris dan Pengawas adalah yang terbaik. Pastinya puluhan, ratusan bahkan bisa saja ribuan pasang mata mengamati, mengawasi dan mengevaluasi proses pemilihan Jabatan teras di 2 (dua) BUMD tersebut.

 

Terkait harapan David Erisman, agar pemilihan pejabat utama BUMD tidak di embel-embeli faktor lain, awak media meminta tanggapan Paisal SKM. MARS. Selaku pucuk pimpinan dan sosok vital dalam menentukan arah dan tujuan BUMD selanjutnya, melalui pesan WhatsAap ke Nomor 0852 6427 3XXX. Namun sampai berita rilis tidak ada tanggapan dari Paisal selaku orang nomor satu di Dumai.***(LPC)

 

Sumber:lineperistiwa.com Editor: Erwin komeng