Pilihan
Jailani,A.M Menyanyangkan Banyaknya Keluhan Pasien RSUD Kota Dumai Yang Harus Membeli Obat Dari Luar
Dirganusantara.com-DUMAI -- Hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan adalah hak setiap masyarakat. Terkhusus untuk warga Kota Dumai, karena itu semua telah diatur di Peraturan Walikota Dumai no 4 Tahun 2013 tentang penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Kota bagi Masyarakat Kota Dumai dan Peraturan Walikota Dumai No 24 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Kota Bagi Masyarakat Kota Dumai.
Tapi miris sungguh sangat miris, seperti yang diungkapkan oleh seorang tokoh masyarakat Jailani, A.M bahwa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai, banyak masyarakat yang tidak mampu mengeluh karena disuruh mengambil obat di luar, dengan alasan karena obat tersebut tidak ada di Rumah Sakit.
"Saya selaku masyarakat Kota Dumai sangat kecewa dengan pihak RSUD Kota Dumai, dengan seringnya terjadi tidak memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Dumai salah satunya contoh dengan seringnya keterbatasan obat-obatan sehingga pasien atau keluarga pasien yang sakit dan ini menyangkut nyawa orang banyak harus membeli obat di apotek luar sementara pasien orang tidak mampu dan menggunakan BPJS," ungkap Pria yang kerap disapa Udo Jai. Senin, (06/12/2012).
Berarti program pemerintah sama saja tidak berjalan, tidak ada artinya juga menggunakan BPJS, sementara masyarakat yang masuk ke RSUD di haruskan membeli obat di apotek luar sementara masyarakat tersebut orang tidak mampu untuk makan sehari-hari saja susah apalagi untuk membeli obat.
"Kami selaku masyarakat merasa aneh sementara proyek-proyek fisik di rumah sakit berjalan, kok untuk membeli obat-obatan tidak mampu sementara proyek-proyek fisik di laksanakan di situ kami selaku masyarakat merasa lucu dan aneh," tambah Udo Jai.
"Malah anggaran insentif Covid untuk Nakes dijadikan untuk anggaran belanja barang. Akibat pembangunan fisik yang tidak sesuai rencana berakibat hujan deras sesaat langsung Ruang Rawat terendam banjir," pungkas Udo Jai penuh sesal.
dr.M. Hafidz Permana Bidang Pelayanan RSUD Kota Dumai saat dikonfirmasi Via WhatsApp mengatakan, Mohon maaf sebelumnya, baru merespon.
"Benar sekali, bahwa ada masalah ketersediaan obat di RSUD Kota Dumai. Dan saat ini sedang dilakukan upaya kerjasama anggaran dengan Pihak Perbankan, sehingga bisa membantu penyelesaian keuangan dan pembayaran obat yang terpending dari distributor," sebutnya.
Kami mengakui ini suatu keadaan yang sangat tidak baik, dampak dari Pandemi dan pelayanan pasien COVID-19, akhirnya terdampak pada pasien regular yang kita layani sehari-harinya.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan langkah seperti yang kami sebutkan sebelumnya sedang berjalan dan kami harap dapat mengurangi semaksimal mungkin obat yang tidak tersedia tersebut. Terimakasih," tutupnya.
Sementara Walikota Dumai H. Paisal, SKM. MARS saat dikonfirmasi Via WhatsApp menjelaskan, Memang kondisi sekarang hampir diseluruh Indonesia hampir sama.
"Klaim tagihan kita di Kemenkes sampai saat ini belum cair lebih kurang Rp. 50 MIlyar. Jadi Kami berharap masyarakat juga harus mengerti dengan kondisi saat ini," ucap H. Paisal.
"Tagihan obat-obat kita banyak belum yang kita bayar. In syaa Allah kalau sudah dibayar Kemenkes kita akan selesaikan utang2 obat. Sehingga stock obat dapat normal seperti biasanya," pungkas H. Paisal.
Berita Lainnya
Terkait Video Viral Mirip Sekda, Bupati Rohil : Kita Ambil Langkah Tegas Buat Laporan ke Tim Siber Polda Riau
DIRGANUSANTARA.COM-R0HIL- Terkait video viral yang dinarasikan mirip dengan Sekd.
Miris Ditinggal Buka Pintu Depan Sebentar Gas 3 kilo Raib Digondol Maling
Dirganusantara.com- Dumai-Aksi maling tergolong nekat di Jalan Bumi Ayu Gang Pem.
Mengalami Penyusutan Sebanyak ± 44 Ton, PT. Energi Unggul Persada Mengalami Kerugian Mencapai Rp. 440.000.000Jelas Kasat Reskrim Polres Dumai
Dirganusantara.com-DUMAI - Usai berhasil mengungkap kasus Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberat.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Kepulauan Meranti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Kepul.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, S.I.K, M.H Menyampaikan Turut Prihatin dan Berduka Atas Musibah Kebakaran PT. Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Dumai
DIRGANUSANTARA.COM-DUMAI – Tak hanya menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada ma.
Kanit I Sat Res Narkoba Aiptu T. Tarigan Berhasil Melakukan Penangkapan Terhadap SOP Als UJ di Rumah Kediamannya.
DIRGANUSANTARA.COM-DUMAI – Tim Opsnal Sat Res Narkoba Polres Dumai kembali ber.