DPD KNPI Kota Dumai Bersama DJB Dan BM PAN Melaksanakan Penggalangan Dana

Dirganusantara.com- Dumai-Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga korban  musibah kebakaran di kota Dumai, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Dumai hari ini melakukan aksi turun ke jalan untuk melakukan  penggalangan dana guna membantu meringankan Korban kebakaran yang terjadi beberapa waktu yang lalu, Sabtu (18/6/2022).

Musibah kebakaran yang terjadi  beralamatkan di jalan Imam Bonjol Kelurahan Dumai Kota Kecamatan Dumai yang sudah menghanguskan 9 rumah serta ikut  menelan satu  korban jiwa.

Sebagai bentuk dan kepedulian terhadap keluarga korban jiwa yang ditinggalkan serta rumah warga yang habis di lalap sijago merah,DPD KNPI Kota Dumai Bersinergi dengan Relawan Dumai Jual Beli (DJB) dan Barisan Muda Pan (BM PAN) Ikut peduli dengan apa yang dialami warga korban kebakaran dengan melakukan penggalangan dana pada hari ini yang dilaksanakan  di Persimpangan Lampu merah Sukajadi Kota Dumai.

Ketua DPD KNPI Kota Dumai, Ryan Dwi Al Faroq ST saat  di konfirmasi melalui wa,Alhamdulillah kegiatan  pada hari ini kami pengurus KNPI bersama BM pan dan DJB melakukan penggalangan dana untuk meringankan beban saudara-saudara kita atas kejadian  kebakaran yang menghanguskan rumah warga kemarin,"

Saya atas nama pribadi dan DPD KNPI kota dumai mengucapkan turut berduka cita atas  musibah kebakaran kemarin dan saya juga mendoakan keluarga yang mengalami kebakaran diberi kesabaran dan ketabahan oleh Allah SWT dan Semoga apa yang kami berikan nanti ini dapat bermanfaat dan berguna, dan saya selaku ketua  juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kawan-kawan yang sudah berupaya serta berpatisipasi dalam penggalangan dana untuk korban kebakaran ini.

Edo selaku ketua dumai jual beli ikut turut turun  kelapangan  sebagai bentuk kepedulianya terhadap korban kebakaran yang menghanguskan 9 rumah dan merenggut satu korban jiwa.
Semoga bantuan ini dapat meringankan kan saudara kita yang sedang dalam musibah kebakaran dan yang di tinggalkan.

 Editor : Red