Pilihan
Wahyudi El Panggabean: Masyarakat Semakin Kesulitan Beroleh Informasi Berkualitas
DIRGANUSANTARA.COM-Direktur Utama, Lembaga Pendidikan Wartawan, Pekanbaru Journalist Center (PJC), Drs. Wahyudi El Panggabean, M.H., menyebut saat ini, publik semakin sulit beroleh "news" yang berkualitas.
"Jurnalis sebagai produsen berita telah kehilangan menu informasi segar yang seharusnya diperoleh dari hasil buruan reportase dan investigasi mereka," kata Wahyudi (5/9).
"Masalahnya, jurnalis era milenial terkesan terbuai dengan segala fasilitas yang membuat kinerja jurnalis jadi serba mudah. Sehingga, mereka enggan berburu informasi," kata Wahyudi.
Berbicara di hadapan sekitar 60 orang peserta Pelatihan Jurnalistik di Hotel New Holly Wood, Pekanbaru, Wahyudi menuding jurnalis era milenial, telah dimanjakan produk teknologi informasi.
Pelatihan Jurnalistik kerjasa sama DPD PJS Riau dengan Pekanbaru Journalist Center itu dibuka langsung Pj.Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, S.STP., M.AP dihadiri Ketua Umum DPP PJS, Mahmud Marhaba.
"Konsekuensi logis dari realita ini, justru masyarakat kehilangan informasi berkualitas," kata Wahyudi, Penulis buku'-buku jurnalistik itu.
Menurut Wahyudi, kebutuhan mendesak saat ini justru upaya menanamkan naluri berburu (hunting instinct) bagi para jurnalis muda.
"Naluri berburu ini, seyogianya berada pada posisi persyaratan prioritas untuk mengukur kompetensi seorang wartawan," harapnya.
Naluri berburu itu sendiri, jelasnya tidak akan tumbuh di jiwa seseorang, tanpa didasari keterpanggilan hati memasuki dunia wartawan.
"Makanya, memasuki dunia jurnalisme harus atas panggilan nurani. Bukan karena alternatif," tegas Wahyudi.
Wajar jika saat ini, demikian Wahyudi banyak berita yang diposting berdasarkan press relis. Tanpa lebih dulu melengkapinya dengan konfirmasi.
"Padahal, Kode Etik menempatkan azas perimbangan merupakan hal mutlak," tegas Wahyudi yang juga Ketua DPD Perhimpunan Jurnalis Siber (PJS) Provinsi Riau.
Wahyudi yang juga Anggota Dewan Kehormatan Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Pekanbaru itu menyebut keterpanggilan hati bersumber dari rasa cinta profesi.
"Dengan mengenali filosofi tugas wartawan sebagai pemburu informasi kebenaran, seseorang mungkin akan terpanggil hatinya," tegasnya.
Sebagai sebuah profesi terhormat dengan kinerja yang diawasi kode moral, Wartawan memang tidak bisa dimasuki sembarang orang.
Wahyudi menyarankan peserta mengenali profesi wartawan dengan baik. Memahami fungsi dan tujuan wartawan.
"Jika Anda merasa terpanggil untuk membela keadilan dan kebenaran, masukilah dunia wartawan," katanya.
Berita Lainnya
Afrizal Sintong Kaget Warga Parit Aman Ramai Hadiri Kampanye Dialogis Aset
DIRGANUSANTARA.COM-ROHIL-Untuk kesekian kalinya pasangan calon bupati dan wakil bupati, Afrizal S.
Penanganan Dugaan Tindak Pidana Keimigrasian Yang Dilakukan Oleh 2 (DUA) Orang WNA Diduga Berkebangsaan Thailand
SIARAN PERSDIRGANUSANTARA.COM-PEKANBARU- Kamis 17 Oktober 2024. Jajaran Kantor Wilayah Ke.
Taman Bukit Gelangan Dipenuhi Warga Ingin Melihat Pasangan Calon Nomor Urut 1 Abdul Wahid, S.Pd.I Beserta Ustadz Abdul Somad Yang Hadir Di Kota Dumai
DIRGANUSANTARA.COM-DUMAI– Kampanye politik pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomo.
Bupati Rohil Akan Naikan Gaji Kader Posyandu Jadi Rp250 Ribu
DIRGANUSANTARA.COM-ROHIL-Kader posyandu adalah anggota masyarakat yang bersedia,.
Selama Cuti Pilkada, Bupati Tegaskan Tidak Ada Mutasi Jabatan
DIRGANUSANTARA.COM-ROHIL-Sesuai dengan surat PJ Gubernur Riau, Dr Rahman Hadi M.Si Nomor : 800.1..
Penyampaian Laporan Hasil Kerja Badan Anggaran DPRD Kota Dumai Tahun 2024
Dirganusantara.com- Dumai-Bertempat di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Ko.