Ahli waris Zailani Bin H Abdul Aziz turun cek lokasi laporan pengrusakan lahan di area PT EUP yang berada dikelurahan Bangsal Aceh kecamatan Sungai Sembilan bersama Kanit Tipiter Polres Dumai kamis pagi, Jumat (21/05/2021).
Kasus pengrusakan lahan milik Zailani Bin H Abdul Aziz oleh pihak PT EUP dilaporkan 16 Mei tahun 2020 namun sampai saat ini belum ada kejelasan.
Namun pada hari Rabu yang lalu ahli waris Zailani Bin H Abdul Aziz bersama tim KPA bersilaturahmi dengan Kapolres Dumai untuk mempertanyakan sampai dimana laporan pengrusakan lahan dilakukan oleh pihak PT EUP.
” Alhamdulillah Kapolres Dumai menyambut baik kedatangan kami dan beliau berharap ahli waris bersabar untuk proses laporan pengrusakan lahan ” kata Ali Syamsurizal sekretaris KPA
Ali Syamsurizal juga mengatakan, Kapolres Dumai minta jangan ada demo lagi dan percaya kan prosesnya kepada pihak polres dan pemerintah setempat.
Lanjutnya Ali, cek kondisi lapangan yang turun kanit tipiter niko beserta team dan ahli waris zailani, dimana hasil nya melihat kondisi pohon sawit yang dirusak pakai alat berat beko setahun yang lalu masih ada dan juga mendata kondisi tanah wakaf perkuburan serta mengumpulkan data data dilapangan.
Sebelumnya tim KPA Dumai yang terbentuk Aliansi berserta ahli waris sudah melakukan aksi unjuk rasa ke PT energi EUP dan menunggu apa yang sudah disepakati dilapangan, namun menurut ahli waris Zailani Bin H Abdul Aziz apabila tidak ada niat baik PT EUP terhadap ahli waris maka kita akan turunkan aksi lebih besar lagi.