Kanal

Tagihan Tak Kunjung Selesai, Rafki Berharap Walikota Dumai Ambil Tindakan

Dirganusantara.com- DUMAI- Sudah cukup lama tak kunjung ada penyelesaian terkait tunggakan pembayaran yang dilakukan oleh BUMD Pembangunan Dumai, PT. Seruway Multi Sentosa selaku pemasok material batu split sebagai salah satu bahan baku beton Ready mix berharap ada tanggapan dari Walikota Dumai H. Paisal SKM Mars agar persoalan hutang ini bisa selesai.

 

Menurut informasi dari Rafki, selaku pemegang kuasa PT. Seruway Multi Sentosa untuk mengurus tagihan kepada PT. Pembangunan Dumai, pihaknya jenuh atas perlakuan dari Direktur BUMD yang selalu menjanjikan untuk melunasi kekurangan tagihan bahan baku yang diketahui lebih kurang Rp. 67.500.000 (Enam Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).

 

" Keliatannya beliau (Dir. BUMD) tidak Koperatif, malah belakangan ini telpon saya tidak pernah diangkat lagi," ucap Rafki pada media ini Jum'at 10/13/2021.

 

" Kita sering ke kantornya yang beralamat di jalan Patimura namun beliau jarang ditempat," tambahnya.

 

Rafki berharap masalah ini mendapat perhatian serius dari Walikota Dumai.

 

" Semoga pak Wali bisa mengambil sikap selaku kepala daerah atas persoalan ini, masa sekelas perusahaan milik daerah berhutang dan terkesan tidak mau membayar," tandas Rafki

Rafki, Pemegang kuasa PT. Seruway Multi Sentosa

 

 

Awak media pun langsung meminta Konfirmasi kepada Benedi selaku Direktur Utama PT. Pembangunan Dumai terkait keterangan yang diperoleh. Bonedi menyebutkan bahwa persoalan tagihan yang belum terbayarkan tersebut dikarenakan perusahaan juga sedang menunggu pembayaran dari para konsumen yang juga masih banyak menunggak.

 

" Kita akan bayarkan, namun kita berharap rekanan bersabar. Kan bukan miliaran, kita kan hanya menunggak lebih kurang 50 jutaan. Kenapa harus banyak yang mendatangi saya, saya memang gak mau menanggapi mereka(pemegang surat kuasa-red) karena gak ada urusan sama mereka," ujar Benedi.

 

Bonedi juga menegaskan kalau komunikasinya baik sama rekanan PT. Seruway Multi Sentosa hingga saat ini.

 

" Kita akui kok kita punya sangkutan pembayaran sama perusahaan tersebut sudah kurang lebih setahun, jadi gak perlu lah pakai  orang lain. Karena komunikasi kita baik sama yang bersangkutan," tambahnya.

 

Namun, keterangan yang diberikan Bonedi dibantah langsung oleh Patoni selaku Direktur utama PT. Seruway Multi Sentosa.

 

" Bagaimana saya tidak meminta bantuan teman-teman di Dumai, banyak yang lain saya urus pak," tutur Patoni melalui sambungan seluler.

 

" Kayaknya tidak ada itikat baik keinginan menyelesaikan persoalan ini dari beliau, karena chat dan telpon saya tidak pernah direspon," tukas nya. (Red)

 

Ikuti Terus DirgaNusantara

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER