Dirganusantara.com-SIAK - PT Senergi Kharisma Yuda (SKY), Selasa pagi (14/6/2022) melakukan syukuran atas keberhasilan atau keberkahan dalam mengekspor cangkang sawit ke beberapa negara selama dalam satu tahun belakangan ini. Selain itu, PT SKY juga memperkenalkan mesin baru pengelolahan black pellet kepada tamu undangan dan launching procjet black pellet.
Acara ini dilaksanakan di area PT SKY yang beralamat di kawasan Pelabuhan Indrustri Tanjung Buton, Sungai Rawa, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.
Hadir dalam acara syukuran dan memperkenalkan mesin baru tersebut dari Bapenas RI, Gubernur Riau atau yang mewakili, Bupati Siak, Bupati Rohul Bupati Kuansing yang diwakili Asisten, Kadis dan unsur Forkopinda serta sejumlah para tamu undangan lainnya.
Asisten III bagian Admitrasi Umum Pemkab Siak Drs Jamaluddin MSi dalam kata sambutannya mengatakan, acara hari ini adalah syukuran atas keberhasilan PT Senergi Kharisma Yuda (SKY) dalam melakukan ekspor cangkang sawit ke luar negeri.
"Kita harus berterima kasih kepada PT SKY yang telah menginvestasi di wilayah Kabupaten Siak. Hal ini bisa kita ambil positif, karena salah satunya membuka lapangan kerja bagi putra-putri Siak kedepan. Perlu juga saya sampai, dengan adanya PT SKY sekarang ini Pelabuhan Indrustri Tanjung Buton ini sudah aktif beraktifitas," kata Jamaluddin.
Jamaluddin juga menerangkan, saat ini PT SKY telah melakukan ekspor cangkang sawit ke luar sabanyak tiga kali. Pada hari ini, PT SKY kembali melakukan ekspor cangkang sawit ke Jepang. "Kita dari Pemkab Siak sangat mendukung usaha PT SKY ini. Mudah-mudahan kedepan lebih banyak perusahan yang mau menginvestasi di Kabupaten Siak," ungkapnya.
Presiden Direktur PT Senergi Kharisma Yuda (SKY) Yoshiyuki Kawamura dalam kata sambutan melalui penerjemahnya menjelaskan, PT SKY telah melakukan ekspor sebanyak tiga kali ke beberapa negara selama dalam satu tahun. Kegiatan ekspor ini pertama di lakukan pada tahun 2021 melalui Pelabuhan Industri Tanjung Buton, Kabupaten Siak, Riau sebanyak 10.600 metric ton ke Jepang.
Cangkang kelapa sawit tersebut dikirim dengan menggunakan Kapal. Menurut Yoshiyuki Kawamura, Jepang merupakan salah satu negara yang sedang menggalakkan penggunaan sumber energi terbarukan, termasuk energi biomassa.***