Kanal

Perebutan Jabatan Strategis Dua BUMD Jangan Sampai Di Tunggangi Kepentingan Politik

Masyarakat Berharap Sosok Yang Akan Menduduki Jabatan Penting Dua BUMD Bukan Bagian Dari Praktek Balas Jasa

 

Dirganusantara.com-Dumai-Pengumuman kelulusan peserta yang mengikuti tes Uji Kompetensi dan Kepatutan (UKK) tahap l Jabatan Calon Direksi, Komisaris BUMD PT Pelabuhan Dumai Berseri (PDB) dan Dewan Pengawas BUMD PDAM Tirta Dumai Bersemai (TDB) telah dirilis Panitia Seleksi (Pansel). Pengumuman dengan Nomor: 007/Pansel.BUMD/2021 merilis nama-nama peserta
yang dinyatakan Lulus dan dan berhak untuk mengikuti Seleksi Tahap Akhir yakni Wawancara. 

Pengumuman tersebut berdasarkan Surat Keputusan Lembaga Profesi Direktur CV. Makna Psychology Center Nomor 071 Tes-B/2021 tanggal 04 April 2021 tentang Hasil Assesmen Center Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Calon Direksi dan Calon Komisaris BUMD PT. Pelabuhan Dumai Berseri dan Calon Dewan Pengawas BUMD PDAM Tirta Dumai Bersemai Kota Dumai Tahun 2021 yang dilaksanakan pada tanggal 31 Maret s/d 1 April 2021 kemarin.

Peserta yang dinyatakab Lulus akan mengikuti Tes Tahap Akhir yakni Wawancara pada Jumat (09/04/2021) mulai pukul 13.30 WIB sampai selesai di Ruang Rapat Teratai Lantai II Kantor Walikota Dumai JI. Tuanku Tambusai Bagan Besar Dumai. Masyarakat tahu sebahagian besar yang Lulus di sinyalir punya kedekatan dan memiliki histori saat pesta Demokrasi kemarin, dan berikut senarai nama-nama dinyatakan Lulus dan mengikuti Tes selanjutnya yaitu Wawancara:

Calon Direksi BUMD PT Pelabuhan Dumai Berseri (PDB):
 
         1. Lukman, SE
         2. Irwan Kahar, ST
         3. Supianto, S.Sos MM
         4. Jek Jermanto, S.Sos
         5. Annora Arsan, SE

Calon Komisaris BUMD PT Pelabuhan Dumai Berseri (PDB):

         1. H. Capt.Edy Agustri, SH MM 
         2. Ahmad Jony Marzaimur, SH

Calon Pengawas BUMD PDAM Tirta Dumai Berseri (TDB):

         1. Riau Satrya Alamsyah, ST MT
         2. Samsul Muarif, ST

Nama-nama diatas apakah figur terpilih berdasarkan hasil UKK yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Karena harapan kita untuk tahap akhir, sesi Wawancara yang menentukan siapa terpilih kelak menjadi Direksi, Komisaris dan Pengawas benar-benar murni hasil penjaringan. Tidak ada dikait-kaitkan dengan hal lain, apalagi Politik, karena Masyarakat atau siapapun bisa memberikan penilaian berdasarkan latarbelakang sosok terpilih, apakah ada kepentingan dan andil pihak-pihak tertentu.

"Siapapun terpilih kelak menjadi Direksi, Komisaris dan Pengawas benar-benar murni hasil tes dan jauh dari kepentingan lain, jangan sampai ada keputusan yang menjadi "blunder" kalau sampai hal itu terjadi Masyarakat bisa saja menilai Pembuat kebijakan yang sekarang tak beda jauh dengan sebelumnya. Karena bukan rahasia lagi, selama ini yang menduduki jabatan Strategis di beberapa BUMD disinyalir bagian dari kepentingan pembuat kebijakan". ungkap salah satu tokoh media Zainal Arifin kepada beberapa awak media Senin siang (05/04/2021) ketika dimintai tanggapannya.

"Sehingga tidak mengherankan apabila bisnis digeluti beberapa BUMD milik Pemko Dumai lebih sering diberitakan permasalahan daripada prestasi yang boleh dikatakan minim. Yang saya katakan ini bukan asumsi pribadi, dan tujuan menyerang individu tertentu, tidak, ini murni bentuk kepedulian  terhadap asset Daerah. Suka atau tidak BUMD itu milik Masyarakat, karena sahamnya adalah milik Pemko notabene dari uang Rakyat, jadi kita harapkan Walikota sekarang H Paisal SKM, MARS jeli dan bijak dalam membuat suatu keputusan strategis". imbuhnya.

Lanjutnya "Apalagi tidak lama lagi, peralihan pengelolaan Block Rokan, diharapkan siapapun memimpin BUMD, terutama PT PDB harus sosok yang bisa menangkap peluang dari transisi tersebut. Secara spesifik saya ingatkan salah satu BUMD yaitu PT PDB adalah Penyelenggaraan Kepelabuhan atau Badan Usaha Pelabuhan (BUP). Banyak sektor bisa digarap, potensi kelautan luar biasa seperti Jasa Pandu dan Tunda, ada hak Dumai disitu, dulunya BUMD mengarap bisnis tersebut, kenapa bisa diambilalih pihak lain yang sedikitpun tidak berkontribusi kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan itu harus direbut kembali". bebernya.

"Artinya, pesan yang ingin disampaikan adalah siapapun terpilih menahkodai BUMD tidak perlu di pertikaikan dan menjadi perdebatan, dengan catatan haruslah benar-benar sosok terpilih sesuai kapasitas dan kapabilitas bukannya konektifitas. Jangan terdengar lagi ada BUMD yang kerjanya sibuk ngurusi parkir atau mengutip uang recehan, sampai-sampai lupa jati diri dan hakikat pendiriannya sebagai apa. Hal itu di akibatkan penempatan seseorang yang tidak pada tempatnya, pemangku kebijakan lebih mengutamakan kedekatan bukan keahlian dan itu satu kekeliruan, hal seperti itu semestinya tak perlu terulang kembali".

"Namun yakin dan percaya, Walikota sekarang tidak berperilaku serupa dan mengulangi kesalahan yang sama, beliau pasti belajar dari pengalaman, dan pengalaman adalah guru terbaik. Semoga harapan agar BUMD-BUMD milik Pemko Dumai ke depan jauh lebih baik, bisa memberikan kontribusi jelas dan signifikan terhadap PAD, bukan malah setiap saat harus "disusui" merenggek berkepanjangan meminta modal". tutup Pimpinan PT Media Kesatuan Bangsa (MKB) yang membawahi 2 (dua) Media Online yaitu Riauperistiwa.com dan Lineperistiwa.com.***(DNC) 

 

Pewarta : Didin Marican/lwan.Nst
Editor : Erwin Komeng

Ikuti Terus DirgaNusantara

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER